Posting sebelumnya: Dengan rencana kurang dari 3 hari
sebelumnya, kami pergi berlibur ke Solo dan Jogja. Dalam waktu 1 hari kami
pulang pergi Jakarta-Solo-Jogja-Jakarta. Dimulai dari Keraton Solo untuk
melihat kebo bule, sampai kami melanjutkan perjalanan dari Solo ke Jogja dengan
kereta api dari
Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Tugu.
Setelah
menempuh perjalanan naik Prambanan Express selama 1 jam dari Solo, akhirnya
kami tiba di Stasiun Tugu Jogjakarta. Ternyata di sana mobil dan supir yang
telah kami pesan sudah menunggu, akhirnya kami pun langsung berangkat ke tujuan
selanjutnya, yaitu Masjid Gede Kauman, Jogjakarta. Di sana kami melaksanakan
sholat Dzuhur yang dijama’ dengan Ashar. Setelah itu kami melanjutkan ke
Malioboro dan Pasar Beringharjo untuk bertemu keluarga teman saya yang menunggu
di sana.
Karena
waktunya yang benar-benar sempit, alhasil saya tidak sempat jalan-jalan dan
belanja di Malioboro, hanya sempat belanja di Beringharjo. Dan tepat pukul
15.30 kami berangkat ke tujuan selanjutnya bersama keluarga teman saya, yaitu
ke Pantai Parangtritis.
Ternyata
jarak dari Jogja ke Parangtritis cukup jauh. Parangtritis sendiri sudah masuk
ke Kabupaten Bantul. Akan tetapi, meskipun jaraknya yang cukup jauh, perjalanan
hanya memakan waktu 45 menit karena tentu saja jalan di sana tidak ada macet
seperti di Jakarta.
Ini adalah kunjungan pertama saya ke Pantai Parangtritis. Ternyata ombaknya benar-benar besar, seperti yang sering diceritakan orang. Karena itu, pengunjung tidak bebas berenang di laut, hanya bermain-main di tepinya saja. Pemandangan tebing di tepi laut lepasnya sangat indah. Benar-benar pantai!
Seperti biasa, ritual saya setiap mengunjungi pantai: duduk ngedeprok di pasir seperti penyu. Hehehe... Di Parangtritis kebanyakan pengunjung hanya menikmati pemandangan, dengan duduk-duduk, naik delman, atau menyewa ATV. Itu pula yang kami lakukan, kami menyewa ATV untuk berkeliling pantai berpasir putih tersebut. Harga sewa ATV Rp 50.000 per 30 menit. Cukup mahal sih, tapi puas juga keliling-keliling.
Sayangnya ketika kami ke sana langit agak berawan sehingga sunsetnya terhalang dan tidak kelihatan dengan sempurna. Setelah puas kotor-kotoran di pantai, saya mandi dan mengganti pakaian serta sendal jepit yang baru dibeli di pinggir pantai.
Sebelum berangkat ke Bandara di Jogja, kami sempat beli makan di pinggir pantai. Kira-kira pukul 18.15 kami segera berangkat pulang agar tiba di Bandara sebelum pukul 19.30. Agak khawatir juga takut telat sampai di Bandara karena waktunya sempit. Tapi sekali lagi kekhawatiran dapat ditepis karena jalanan di Jogjakarta yang lancar jaya, tanpa macet. :D
Beberapa menit sebelum pukul 19.30 kami tiba di Bandara, langsung check in untuk penerbangan ke Jakarta pukul 20.00. Sambil menunggu keberangkatan, kami pamitan dengan keluarga teman saya. Pukul 20.00 kurang beberapa menit penumpang dipanggil untuk bersiap-siap dan kami pun pulang ke Jakarta dengan jadwal tepat waktu. See you next time Jogja... :D
Sebelum berangkat ke Bandara di Jogja, kami sempat beli makan di pinggir pantai. Kira-kira pukul 18.15 kami segera berangkat pulang agar tiba di Bandara sebelum pukul 19.30. Agak khawatir juga takut telat sampai di Bandara karena waktunya sempit. Tapi sekali lagi kekhawatiran dapat ditepis karena jalanan di Jogjakarta yang lancar jaya, tanpa macet. :D
Beberapa menit sebelum pukul 19.30 kami tiba di Bandara, langsung check in untuk penerbangan ke Jakarta pukul 20.00. Sambil menunggu keberangkatan, kami pamitan dengan keluarga teman saya. Pukul 20.00 kurang beberapa menit penumpang dipanggil untuk bersiap-siap dan kami pun pulang ke Jakarta dengan jadwal tepat waktu. See you next time Jogja... :D
Pesawat tiba di bandara sekitar pukul 21.30, dan kami tiba di rumah pukul 23.00. Perjalanan yang sangat melelahkan, tapi menyenangkan. Dan jadwal tanpa delay membuat perjalanan dilaksanakan sesuai run down yang telah dibuat teman saya sebelumnya. Thank you, Cong! hehehehe
2 comments:
wuaaah, ada foto keluarga di pantai ooi.. *ups *kaboooooor
Nyah, maksud loo? -___-
Post a Comment