Pictures taken by Mas Sondi & Mba Khadijah |
Thursday, November 22, 2012
Wednesday, November 14, 2012
Kejar-kejaran Pagi ala James Bond
Sunday, October 28, 2012
Choco Sprinkle Flakes
Bahan-bahan:
1 Kotak Corn Flakes
1 Kotak Cokelat Batangan
1 Bungkus Sprinkles (Tersedia di toko bahan-bahan kue dengan berbagai jenis bentuk)
Cara Membuat:
- Iris cokelat menjadi ukuran dadu kecil-kecil, masukkan ke dalam mangkuk anti panas.
- Letakan mangkuk yang berisi potongan tersebut ke dalam panci yang berisi air. Sesuaikan agar air tidak masuk ke dalam mangkuk dan tercampur dengan cokelat ketika air meluap ketika dipanaskan.
- Nyalakan api kecil dan tunggu cokelat mulai melunak, aduk hingga rata.
- Masukkan Corn Flakes ke dalam mangkuk yang ukurannya cukup besar, tuangkan cokelat yang sudah mencair, aduh hingga seluruh Corn Flakes dilapisi cokelat.
- Satukan Corn Flakes yang sudah dilapisi cokelat dengan menggunakan sendok, lapisi dengan kertas pelapis kue.
- Taburkan sprinkles di atasnya.
- Masukkan ke dalam lemari es agar cokelat mengeras lagi. Choco Sprinkle Flakes siap disajikan :)
Thursday, October 25, 2012
Minta LIKE nya doong Kakak :3
Nah, temen-temen, minta LIKE nya yaa, klik link di bawah ini, terus klik "I Like This Story" di pojok kanan bawah ceritanya. Hehehe.. Terimakasiiih :D
http://food.detik.com/read/2012/10/24/182435/2072128/1439/mamaku-nggak-takut-lagi-ketempatan-arisan
Monday, October 15, 2012
Pageviews Blogger Berubah Jadi 0
Wednesday, September 26, 2012
Happy Cubicle
- Jaga selalu kebersihan dan kerapian kubikel beserta meja kerja. Nggak mau kan tempat kita kerja keliatan jorok dan berantakan. Selain bikin nggak enak dipandang, kubikel yang berantakan juga bisa jadi sasaran tikus dan kecoa untuk jadi tempat main lho... Hiii, bahaya juga kalo kita jadi sakit gara-gara hewan-hewan tersebut.
- Kalo suka mendengarkan musik, kubikel bisa jadi tempat karaoke pribadi kita. Hihi... Tapi menyalakan musiknya jangan terlalu keras karena bisa mengganggu teman sebelah. Belum tentu selera musik teman kita sama dengan kita kan...
- Sediakan cemilan. Kalo sedang banyak kerjaan tentu kita jadi lebih cepat merasa lapar, solusinya kita bisa menyimpan cemilan di toples kecil yang tertutup rapat. Namun, jangan asal menyimpan cemilan karena bisa saja cemilannya dimakan tikus karena kita lupa menyimpannya di laci.
- Jalin hubungan yang baik dengan tetangga kubikel. Nggak mau kan kita cuma bersarang di kotak itu aja sepanjang hari. Dengan keakraban, suasana kubikel jadi tidak membosankan karena kita bisa ngobrol dengan teman-teman di sebelah juga.
- Pasang foto. Terserah, mau foto keluarga, foto sama pacar, foto sama teman-teman, pokoknya foto orang-orang yang bisa jadi motivasi kita dan bikin kita happy setiap ngeliatnya. Hehehe...
- Gunakan post it warna-warni untuk mencatat kerjaan-kerjaan yang harus dilakukan. Ini sih supaya keliatan lebih seger aja warna-warni gitu, daripada satu warna aja :p
Saturday, September 15, 2012
Kuda-kudaan Beroda?
Friday, August 10, 2012
Modelnya Galau
*Maaf postingannya lagi geje, belum dapet THR sih ^,^v
Friday, July 20, 2012
Ini Ramadhanku, Mana Ramadhanmu? :D
Friday, July 6, 2012
DJPBN, Bukan DJPB (?)
Sunday, July 1, 2012
Life Updates June 2012
2. Visited Kota Tua and Sunda Kelapa.
5. On The Job Training done \(^,^)/
Alhamdulillaaah...... :))
Launching Buku "Revolusi Pedas" Sang Presiden Maicih
Friday, June 22, 2012
Monolog Tentang Jakarta (HUT Jakarta Ke-485)
Tuesday, May 29, 2012
Jessica Sanchez - Change Nothing Lyrics and Video
Sunday, May 20, 2012
Quotes Favorit dari Film Hugo
"Everything has a purpose, even machines. Clocks tell the time, trains take you places. They do what they're meant to do. Maybe it's the same with people. If you lose your purpose, it's like you're broken." - Hugo Cabret
"I'd imagine the whole world was one big machine. Machines never come with any extra parts, you know. They always come with the exact amount they need. So I figured if the entire world was one big machine, I couldn't be an extra part. I had to be here for some reason. And that means you have to be here for some reason too." - Hugo Cabret
Friday, May 18, 2012
Kisah Anak Magang TPT dan Orang Bule
Demikian salah satu pengalaman jadi petugas loket NPWP di TPT. Mungkin saya harus ditempatkan di KPP Penanaman Modal Asing dulu kalo mau sering praktek berbicara langsung dengan Warga Negara Asing. Hehehehe...
Petualangan 1 Hari: Solo dan Jogja (Part 2, The End)
Sebelum berangkat ke Bandara di Jogja, kami sempat beli makan di pinggir pantai. Kira-kira pukul 18.15 kami segera berangkat pulang agar tiba di Bandara sebelum pukul 19.30. Agak khawatir juga takut telat sampai di Bandara karena waktunya sempit. Tapi sekali lagi kekhawatiran dapat ditepis karena jalanan di Jogjakarta yang lancar jaya, tanpa macet. :D
Beberapa menit sebelum pukul 19.30 kami tiba di Bandara, langsung check in untuk penerbangan ke Jakarta pukul 20.00. Sambil menunggu keberangkatan, kami pamitan dengan keluarga teman saya. Pukul 20.00 kurang beberapa menit penumpang dipanggil untuk bersiap-siap dan kami pun pulang ke Jakarta dengan jadwal tepat waktu. See you next time Jogja... :D
Pesawat tiba di bandara sekitar pukul 21.30, dan kami tiba di rumah pukul 23.00. Perjalanan yang sangat melelahkan, tapi menyenangkan. Dan jadwal tanpa delay membuat perjalanan dilaksanakan sesuai run down yang telah dibuat teman saya sebelumnya. Thank you, Cong! hehehehe
Sunday, April 15, 2012
Petualangan 1 Hari: Solo dan Jogja
Assalamu'alaikum! hehehe.. Setelah cukup lama nggak posting, akhirnya saya membulatkan tekad untuk nulis lagi...
Pada dasarnya saya suka jalan-jalan, kemana aja, yang deket, yang jauh, dalam kota, luar kota, desa, kota, pasar, sungai, pantai, semuanya suka. Tapi, dalam hal jalan-jalan ini seringkali saya menemukan kendala yaitu susahnya dapet izin dari orangtua kalo mau pergi keluar kota, apalagi jika harus menginap. Jadi kurang lebih syarat-syarat yang harus saya penuhi kalo mau jalan-jalan keluar kota yaitu: 1. Harus jelas sama siapa 2. Harus jelas kemana, naik apa 3. Usahakan nggak nginep (kecuali memang ada kerabat atau rumah teman di daerah itu) Rempooong yeeee... :(
Tapi entah kenapa tiba-tiba kemarin ada keajaiban, izin orangtua saya keluar dengan lancar saat saya bilang mau ke jogja. Jadi, awalnya ada teman saya, anak Klaten (yang belum tau Klaten di mana, Klaten itu salah satu kabupaten yang terletak di antara Solo dan Jogja) berencana untuk pulang kampung akhir pekan ini. Karena tidak punya banyak waktu selain weekend, dia berencana pulang hanya 1 hari dan bertemu keluarga di Jogja. Nah, kebetulan minggu kemarin ada promo tiket pesawat Lion Air, jadilah Ia berencana pulang naik pesawat pada hari Sabtu pagi.
Tiba-tiba hari Rabu malam temen saya sms, katanya mau ikut nggak ke Jogja bareng dia, awalnya saya pesimis bakal dapet izin, eh ternyata dugaan saya salah, karena orangtua ternyata mengizinkan, mungkin karena teman saya langsung yang bilang ke orangtua saya dan juga karena perjalanan ke Jogja ini direncanakan hanya 1 hari, tanpa menginap, berarti persyaratan keluar izin terpenuhi. Berangkat pagi dari Jakarta dan pulang lagi malam harinya. Yeaaaayyy! Jogjaaaa saya datang lagi \(^.^)/
***
Pada hari Sabtu, sesuai dengan rencana, kami berangkat pagi-pagi dari Jakarta. Teman saya tiba di rumah saya pukul 05.30, setelah sarapan dan siap-siap, kami berangkat ke bandara pukul 05.45 naik sepeda motor. Tiba di bandara sekitar pukul 06.30, cukup cepat karena jalanan Sabtu pagi sangat lancar, apalagi kami lewat jalan tol (nah loh, bingung kan naik sepeda motor tapi lewat tol :p). Kami akan berangkat dengan penerbangan pukul 8 pagi sehingga masih ada waktu sekitar 1,5 jam untuk menunggu.
Jam 8 teng penumpang dipanggil, alhamdulillah jadwalnya tepat waktu, jadi rundown acara yang dibuat nggak molor deh.. hehe.. Cuaca cerah, jadwal yang tepat waktu, aah.. paling seneng deh kalo begini. Bye Jakarta... :)
***
Dari Jakarta ke Solo, Menengok Kebo Bule
Pukul setengah 10 kami tiba di Solo. Ya, sesuai rencana memang kami akan jalan-jalan di Solo dulu sebelum ke Jogja. Ternyata partner perjalanan saya kali ini sudah mempersiapkan betul segala sesuatunya, sampai ketika kami tiba di bandara Solo ternyata Ia sudah menghubungi temannya di Solo untuk meminjam sepeda motor. Asiiiiik.... Keliling kota Solo secara kilat dalam waktu 1,5 jam naik sepeda motor, berangkaaat :D
Tempat yang kami kunjungi di Solo yaitu Keraton. Karena Keraton letaknya di kota Solo, sedangkan bandara Adi Sumarmo letaknya di Boyolali, kami harus menempuh perjalanan sekitar setengah jam. Setengah jam di sana cukup jauh, tidak seperti di Jakarta yang macet, setengah jam hanya untuk menempuh 7 km -__-.
Perjalanan ke Keraton sangat menyenangkan, jadi tidak terasa lama. Kami tiba di Keraton sekitar pukul 11. Bangunannya kuno tapi cukup terawat. Sekeliling Keraton dibatasi tembok tinggi. Untuk masuk ke kawasan Keraon ini tidak dipungut biaya, kecuali jika ingin masuk ke museumnya.
Tiba di gerbang Keraton saya cukup terpukau dan menikmati arsitektur bangunannya. Sampe tiba-tiba si partner perjalanan saya tidak kunjung memberhentikan sepeda motor. Dan tebak, dia mengajak saya kemana? Ke tempat kebo bule -___-
Ya, kebo bule adalah kerbau-kerbau peliharaan keluarga Keraton yang dianggap keramat dan dikenal dengan nama Kyai Slamet. Tapi ternyata kandang kebo bule yang ditunjukkan teman saya kosong, dia pun bertanya ke orang-orang di mana kebo bulenya sekarang, ternyata tempatnya ada di kandang di bagian belakang Keraton, kami pun menghampiri ke sana.
Ketika tiba di tempat kebo bule yang ditunjukkan, ternyata mereka sedang berkubang di lumpur, jadi nggak keliatan deh warna bule (keputih-putihan) kulit kerbaunya. Well, jadi teman saya mengajak ke Keraton Solo ini cuma buat menengok kebo bulenya? -__-"
Setelah berfoto dengan kebo bule, kami pun ke bagian depan keraton untuk melihat-lihat. Ternyata kami boleh juga berfoto dengan para abdi dalem atau ajudan keraton Solo. Mereka adalah orang-orang yang setia mengabdi pada Keraton Solo. Untuk berfoto dengan para abdi dalem ini, kita diminta untuk membayar seikhlasnya.
Mengirup Udara Klaten
Sekitar pukul 11, kami pergi dari Keraton untuk menuju Stasiun Solo Balapan, mengembalikan sepeda motor, dan naik kereta ke Jogjakarta. Sayangnya jadwal agak mundur, kami ketinggalan kereta yang berangkat pukul 11.30 sehingga terpaksa naik kereta selanjutnya pada pukul 12.30.
Kereta Solo ke Jogja bernama Prambanan Ekspress. Tiketnya Rp 10.000 sampai ke Jogja. Kereta ini juga berhenti di stasiun Klaten, akan tetapi teman saya tidak turun karena sudah janjian dengan keluarga untuk bertemu di Jogja. Alhasil, untuk mengobati kerinduan pada kampung halaman, Ia hanya pergi ke arah pintu kereta ketika kereta berhenti di Stasiun Klaten, dengan kepala melongok keluar kereta dan Ia pun......menghirup udara Klaten :D
Bersambung......