Pages

Friday, May 18, 2012

Kisah Anak Magang TPT dan Orang Bule

Sudah hampir tiga bulan saya menyandang status sebagai anak magang, anak On the Job Training (OJT), atau pegawai diperbantukan yang sedang menunggu SK CPNS keluar, lebih tepatnya. Dalam proses OJT ini, saya dan teman-teman yang bertugas di KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu diwajibkan untuk rolling ke tiap seksi setiap 3 hari sekali. Memang dalam proses OJT ini kami dituntut untuk aktif menggali ilmu sebanyak-banyaknya. Caranya bisa dengan bertanya pada pegawai-pegawai, maupun praktek langsung.

Pada beberapa seksi, anak-anak OJT kadang tidak mendapat kesempatan praktek langsung, namun di beberapa seksi lainnya kami bahkan mendapat tugas pokok menggantikan posisi yang kosong karena tidak ada pegawai. Salah satu posisi kosong tersebut yaitu bagian TPT (Tempat Perlayanan Terpadu) yang mengurus NPWP. TPT ini bisa disebut sebagai "front liner"nya KPP karena langsung berhadapan dengan Wajib Pajak setiap harinya.

Pengalaman menjadi petugas TPT cukup beragam. Pernah suatu kali teman ada Wajib Pajak yang marah-marah kepada teman saya sampai Ia teriak-teriak memaki. Saya yang pada saat itu bertugas di sampingnya sampai kaget dan diam seribu kata. Jadi petugas TPT itu memang harus memiliki kesabaran ekstra, menurut saya. 

Namun selain pengalaman yang kurang menyenangkan, ada juga pengalaman yang lucu terjadi ketika menjadi petugas TPT bagian NPWP. Saat itu saya kebagian menjaga loket NPWP sendirian karena teman saya sedang ke masuk ke dalam ruangan. Tiba-tiba ada seorang Bapak Warga Negara Asing yang datang menghampiri loket. Wah saya sudah seneng aja, ngebayangin bahwa saya akan mempraktekkan bahasa Inggris langsung dengan orang bule. Kebetulan beberapa minggu sebelumnya ada juga orang Jepang yang datang ke loket NPWP. Orang Jepang tersebut tidak bisa berbicara menggunakan bahasa Indonesia sehingga pegawai petugas NPWP saat itu berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris. Pegawai senior saya itu memang cukup fasih berbahasa Inggris karena sudah beberapa kali berpergian ke luar negeri. Mengingat hal tersebut, saya jadi siap-siap kira-kira orang bule yang datang ini akan bertanya mengenai apa. Saya harus siap menjelaskan.

Agak deg-degan sedikit (oke ini lebay) karena terakhir kali saya bicara dengan orang asing langsung yaitu sewaktu di Green Canyon. Saya berbicara dengan turis dari Kanada karena kebetulan satu perahu dengan mereka. Oke, kembali ke TPT, si Bapak menghampiri, dengan terbata-bata dan aksen bahasa Inggris Ia berkata, "For...mu...lir... S...S...P...??" Saya: "..????..." Guuubbraaakk!! Ternyata Ia hanya menanyakan dimana mengambil formulir SSP. -_____-" Memang sepertinya Ia tidak lancar berbahasa Indonesia, namun dengan hanya mengatakan formulir SSP, saya sudah mengerti maksudnya. Akhirnya saya jawab dengan bahasa Indonesia saja "Di Pak Satpam, Pak", Ia pun tersenyum dan langsung menuju tempat Pak Satpam untuk mengambil formulir SSP.


Demikian salah satu pengalaman jadi petugas loket NPWP di TPT. Mungkin saya harus ditempatkan di KPP Penanaman Modal Asing dulu kalo mau sering praktek berbicara langsung dengan Warga Negara Asing. Hehehehe...

0 comments:

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com