Pages

Tuesday, May 31, 2011

Wafer "Super..man!" Berubah Nama Jadi "Superstar!"

Wafer Superman merupakan salah satu jajanan favorit saya sejak kecil sampai sekarang. Wafer ini adalah salah satu jajanan yang bertahan cukup lama di dunia "perjajanan" yang masih mempertahankan kemasan, merk, serta cita rasanya (duileee..).

Akan tetapi, ketika kira-kira seminggu yang lalu saya membeli wafer Superman dari warung dekat rumah, saya agak heran karena melihat merk wafer tersebut sekarang telah berubah nama menjadi Superstar. Sempat terpikir jangan-jangan ini merk tiruannya, tetapi kemasannya benar-benar sama, berwarna orange, keluaran "Roma", dan ada foto tiga orang di sebelah kiri. Oke, jadi saya menyimpulkan wafer ini memang sudah berganti merk.

Namun hal sebaliknya terjadi ketika saya membeli wafer tersebut di kantin kampus saya beberapa hari kemudian (ketahuan banget deh ini kalo saya maniak wafer Superman -____-"), wafer dengan kemasan orange mencolok itu masih bermerk Superman, bukan Superstar seperti yang saya beli sebelumnya.

Jadi kesimpulannya, mungkin memang wafer Superman sudah berganti nama menjadi wafer Superstar. Karena stock di kantin kampus masih stock lama, jadi mereka masih menjual yang merk lama. Akan tetapi, menurut saya, rasa kedua wafer ini agak berbeda. Wafer Superstar lebih terasa enak cokelatnya dibandingkan wafer Superman. Ataukah mungkin produsen melakukan perubahan komposisi di samping perubahan kemasan?

Berikut perbandingan tampak wafer Superman dengan wafer Superstar:

Wafer Super...man!




Wafer Superstar!




Wafer Superman generasi tahun 90-an (perhatikan merknya deh, ternyata dari dulu merknya emang Superstar)



Jadi, pilih Superman atau Superstar? :D

Monday, May 30, 2011

Burung Puyuh


Tiba-tiba jadi pingin nulis tentang burung puyuh. Jadi ada seorang temen yang ngejanjiin mau bawain sepasang burung puyuh dari kampungnya. Haha..nggak kebayang deh nanti gimana dia bawa itu sepasang burung puyuh hidup-hidup. Mungkinkah mereka (si puyuh-puyuh) sampai ke Jakarta dengan selamat? Semoga saja.

Nah, yang saya bingung itu nanti burung puyuh mau diapain. Mau dipelihara? Saya takut mereka dikejar-kejar si jago (ayam peliharaan saya). Mau disembelih? Kasihan :'(. Mau diternakin? Nah ini dia, waktu temen saya bilang dia mau bawa sepasang burung puyuh, satu hal yang saya tekankan ke dia: pastikan burung puyuh jantannya nggak maho XD. Sia-sia kan kalo udah dibawa jauh-jauh ke Jakarta, ngarepin puyuh betinanya bertelur dan menetaskan anak puyuh yang lucu-lucu, tapi ternyata nggak kejadian karena puyuh jantannya maho.. hehehe..

Udah ah, ngaco jadinya. Intinya saya jadi penasaran mau ketemu sepasang puyuh yang akan saya adopsi nanti (padahal belum tau juga itu puyuh mau disuruh tinggal di mana :D). Kalo mereka udah tiba di Jakarta, akan saya kabari segera. Sekian.

picture source: pusatpromosi.net

Saturday, May 28, 2011

SPEAK Selalu di Hati ♥


Berhubung tepat satu minggu yang lalu, hari Sabtu, 21 Mei 2011, masa kepengurusan saya di SPEAK resmi berakhir (meskipun masih ada beberapa tugas yang masih harus diselesaikan), maka kali ini saya akan membuat postingan spesial buat SPEAK.


Sertijab SPEAK, 21 Mei 2011


Saya bergabung di SPEAK (Spesialisasi Anti Korupsi) tepat 2 tahun yang lalu ketika saya masih tingkat 1. Awal masuk SPEAK saya harus melewati ujian tertulis dan wawancara dulu. Saya masih ingat waktu itu dikasih soal essay yang berkaitan dengan korupsi dan pemberantasannya. Kemudian saya jawablah itu soal-soal semampu saya. Lanjut dengan tahap wawancara. Seingat saya waktu itu saya diwawancara kak Anggi dari Direktorat Humas dan Propaganda (yang selanjutnya punya nama panggilan "Harimau"). Karena "melamar" di direktorat ini, saya ditanya-tanya apa bisa desain)(karena salah satu tugas direktorat ini yaitu membuat publikasi kegiatan-kegiatan SPEAK). Saya jawab sedikit-sedikit bisa. Terus program usulan apa aja? Nah yang ini saya lupa waktu itu jawab apa.


Setelah kira-kira seminggu, pengumuman pun keluar dan ternyata saya diterima menjadi salah satu pengurus SPEAK di direktorat Humprop. Oh iya, kalo ditanya kenapa saya tertarik bergabung di SPEAK, saya akan jawab karena ingin mendapat bekal agar saya tidak melakukan perbuatan-perbuatan korupsi ketika saya terjun di dunia kerja nanti. Selain itu, nggak tau kenapa saya paling tertarik untuk ikut SPEAK dibandingkan UKM-UKM lain di kampus. ^__^


2009-2010. Tahun pertama di SPEAK. Seru. Saya satu direktorat sama Mas Dani (Kadir), Kak Anggi, dan Kresna. Awalnya ada 1 orang lagi anggota direktorat ini, tapi dia mengundurkan diri karena suatu hal.


Kegiatan di SPEAK itu buaaaanyaak banget. Kadang jenuh juga sih kalo lagi sibuk-sibuknya. Ada kuliah antikorupsi, touring ke KPK, ikutan STAN Fair, SPEAK Anniversary (SANY), kuliah umum, dan sebagainya. Tapi anehnya, selama jadi pengurus SPEAK saya nggak pernah sempat ikut touring ke KPK karena jadwalnya selalu bentrok dengan jadwal kuliah saya. Nah, akhirnya kapan saya pertama kali ke KPK? Ketika minta data untuk KTTA. -___-


2010-2011. Tahun kedua di SPEAK. Di tahun ini, direktorat Humprop namanya berubah jadi direktorat Dalam Negeri (Dagri), maksudnya sih lebih tepat ke dalam kampus. Di tahun kedua ini saya kerja bareng Novi, Amin, dan Rizky. Kegiatan di tahun kedua juga nggak kalah banyaknya, bahkan acara-acaranya semakin gede-gede, seperti SANY dan KCB yang menarik lumayan banyak pengunjung.


Kalo ditanya pengalaman apa yang paling mengesankan selama ikut SPEAK? Hmmm..apa ya? Bingung, rata-rata mengesankan semua, tapi ada 2 hal yang paling berharga yang saya dapatkan selama ikut SPEAK: 1. Ilmu 2. Kawan-kawan yang hebat. Beneran deh, menurut saya, kawan-kawan saya di SPEAK adalah orang-orang hebat. Terutama Kresna, Novi, Inten, Juni, Ika Kardian, Risna, Resdy, Amri, dan Fika yang sama-sama bergabung di SPEAK selama 2 tahun, serta Amin dan Darma yang menyusul di tahun kedua. Kalian hebat! :) Ada juga kakak-kakak SPEAK yang telah lulus tahun 2010: Mas Eko, Mas Dani, Mas Irfan, Mas Imam, Kak Anggi, Mbak Linda, Mbak Dewi yang selalu menjadi bagian dari keluarga SPEAK.


Senang deh menjadi bagian dari keluarga SPEAK selama 2 tahun ini, meski semangat kadang naik turun, meski motivasi kadang maju mundur, meski kekuatan kadang terbang tenggelam, tapi 1 yang pasti: SPEAK SELALU DI HATI :).



Sunday, May 15, 2011

KTTA, Behind the Scene #Lastpart (Margacinta Penuh Cinta)

KTTA masih berlanjut. Di part #3 kemarin saya bilang bahwa kami ganti dosbing kan, nah ternyata kenyataan selanjutnya nggak seperti yang kami harapkan. Awalnya pihak sekretariat bilang kalo dosbing kami diganti (karena dosbing kami ternyata sakit sudah hampir 4 minggu dan minggu kemarin sempat masuk ICU). Namun, dosbing pengganti kami ternyata sangat sibuk sehingga belum bisa memberi bimbingan. Setelah menunggu kepastian selama beberapa hari tiba-tiba hal yang mengejutkan terjadi, pihak sekretariat mengubah kebijakan untuk mengganti dosbing kami. Kami disuruh menunggu sampai dosbing kami sembuh karena batas penggantian dosbing adalah 1 bulan sebelum yudisium.

Saya bingung. Teman-teman juga bingung. Jadi kami harus menunggu sampai 1 bulan sebelum yudisium? Berarti waktu UTS, UAS, dan kompre, kami masih digelayuti masalah KTTA yang belum di acc? Haduh, bagaimana ini? Akhirnya dalam kebingungan itu kelompok kami berencana untuk curhat ke seorang dosen, namun hasilnya dosen tersebut hanya bisa membantu masalah teknis penulisan KTTA. Esoknya kami janjian dengan dosen tersebut, tetapi ternyata sang dosen pun sangat sibuk sehingga kami gagal ketemuan T_T.

Setelah kelompok kami melakukan rapat internal, kami putuskan kalo kami akan menjenguk Pak Dosbing kami yang sedang sakit di Bandung pada hari Sabtu. Saya kemudian dapat tugas nyari rentalan mobil dan menyewa mobil untuk transportasi kami berdelapan ke Bandung. Setelah dapat sewaan mobil, kami pun fix akan ke Bandung pada hari Sabtu (14 Mei 2011).

Pada hari Sabtu, kami kumpul di kampus pukul 7 pagi. Setelah semua anggota kumpul, kami pun berangkat ke Bandung.

Perjalanan ke Bandung agak ngaret, kami berangkat pukul setengah 8 dan keluar pintu tol cipularang pukul setengah 11. Selain itu, kami sempat salah keluar pintu tol, seharusnya kami keluar dari pintu tol Buah Batu, tetapi supirnya keluar dari pintu tol Pasteur sehingga harus memutar lagi. Di loket pintu tol Buah Batu, supir bertanya arah ke Margacinta, ternyata tidak terlalu jauh dari pintu tol. Setelah kira-kira 15 menit dan bertanya lagi pada 1 orang, akhirnya kami menemukan rumah Pak Dosbing kami tercinta.

Ketika sampai di sana, Istri Pak Dosbing sangat terkejut karena kedatangan kami. Ternyata, Pak Dosbing kami sudah pulang dari rumah sakit. Alhamdulillah.. Kami pun dipersilakan masuk. Pak Dosbing juga tidak kalah terkejutnya karena melihat kami datang. Hehehe.. Kata Beliau, "Kalian tingkat berapa?". Kami bilang, "Tingkat 3 Pak, kami mahasiswa bimbingan Bapak.. :D". Beliau kaget kok kami bisa sampai nemu rumah Beliau. Kami bilang, "kami menyewa detektif Pak, hehehe.." (Bo'ong ding, mana berani kami bilang gitu.. :D). Kami tau alamat Beliau dari sekretariat :).

Setelah itu, jeng...jeng..tiba-tiba Pak Dosbing yang bertanya dan kali ini giliran kami yang benar-benar terkejut. Shocked. Apakah pertanyaannya?? "Sekarang KTTAnya dibawa kan? Sudah selesai? Saya kurang apalagi?" Waaaaaaa.... Langsung kami bilang "Sudah selesai Pak, tinggal ditandatangan saja". Akhirnya di luar batas perkiraan kami, Beliau langsung minta KTTA kami untuk di ACC. Berhamburanlah itu teman-teman saya mengambil KTTA mereka yang masih ada di mobil.

Satu demi satu KTTA kami ditandatangani. Kami melihat peristiwa tersebut dengan mata berbinar-binar, takjub, setengah nggak percaya. Kami ke Bandung dengan niat menjenguk Pak Dobing (meskipun tetap kami membawa KTTA untuk jaga-jaga). Dan nyatanya? Kami mendapat ACC langsung di tempat, tanpa revisi. ALHAMDULILLAAH....ALLAAHU AKBAR!!!

Seneeeeeeeenng banget, bagaikan mengharap buah duku, eh dapet buah durian. Margacinta penuh cinta. Seketika cuaca mendung di luar berubah jadi cerah. Pelangi datang. Bunga-bunga bermekaran. Kepompong berubah jadi kupu-kupu. Burung-burung berkicau. Kami pun berlarian kesana kemari... :D

Terharu banget, sumpah. Setelah di ACC, kami ngobrol dengan Pak Dosbing dan Istri Beliau. Ternyata ketiga anak mereka sudah tidak tinggal bersama mereka lagi karena sudah berkeluarga dan bekerja. Kami pun diceritakan waktu Bapak masuk RS dan masuk ICU minggu kemarin. Ternyata Pak Dosbing kami benar-benar melakukan pengabdian penuh untuk pekerjaannya. Bahkan, kondisi Beliau sempat turun dan masuk ICU itu karena Beliau ingat akan tanggung jawab rapat kelulusan dan belum menyerahkan nilai mahasiswa. Setelah kondisi Beliau drop, akhirnya putra Pak Dosbing menjauhkan laptop dari Beliau agar tidak menggangu pikiran dulu.

Setelah ngobrol beberapa lama, kami pun pamit pulang karena tidak ingin mengganggu waktu istirahat Pak Dosbing. Semoga cepat sembuh, Pak... :)

Oke, setelah ACC kemudian apa? Saatnya kami refreshing di Bandung. Di mobil, kami gak henti-hentinya cerita peristiwa menakjubkan barusan. Dan tiba-tiba saya ingat sesuatu. Malam sebelumnya, salah seorang teman sekelompok saya berjanji di twitter kalo dia akan koprol di depan Gedung Sate kalo hari itu KTTA kami langsung di ACC. Kami pun langsung menagih janji dia.

Kami langsung meluncur ke Gedung Sate. Dengan memanggil tim MURI untuk mencatat atraksi koprol di depan Gedung Sate, kami menodong si Indra agar tidak kabur :P. Kamera disiapkan untuk dokumentasi. Indra awalnya ogah-ogahan, tapi kami paksa terus :P. Akhirnya, ya...dia pun koprol di depan Gedung Sate untuk memenuhi janjinya! :D Berikut ini fotonya... Hahahaha

Atraksi mahasiswa STAN koprol di depan Gedung Sate

Setelah puas nonton atraksi Indra dan kasihan karena dia udah koprol sampe mual-mual, kami pun foto-foto dulu dong di depan Gedung sate.. :D

KTTA kami akhirnya di ACC!!! :D (Perhatikan kepala Rara yang tiba-tiba menghilang)


Gaya (agak) normal


Gaya ala personel band :P


Si Indro berasa mau terbang karena KTTAnya udah di ACC

Setelah foto-foto di Gedung Sate, kami meluncur ke Ciwalk untuk makan siang dan sholat dulu. Dari Ciwalk, awalnya kami mau lanjut ke Dago, tetapi karena tiba-tiba hujan turun, jadi agak malas ke Dago. Nah, mas supir tiba-tiba menawarkan ide lain: kita pulang aja tapi lewat Puncak, jadi sekalian main lagi. Oke, kami langsung meluncur ke Puncak! :D Sampai jumpa Margacinta, sampai jumpa Bandung :))

Sekitar pukul 8 malam, kami sampai di Puncak. Kami berhenti di depan Masjid Atta'awun untuk mencari makan, sholat, sekalian malem mingguan gitu..hehehe... Kami beli makanan khas Puncak: POP Mie dan jagung bakar XD. Pemandangan lampu-lampu dari depan Masjid Atta'awun kereeeeeeen banget, dan gerimis melengkapi syahdunya malam minggu kami.. halah halah... :)

Di depan Masji Atta'awun, Puncak. Brrrrr...pada kedinginan semua


Ekspresi penyesalan Baim karena beli moci kemahalan :P


City lightnya kereeeeen..sayangnya gak jelas di foto


Latar belakangnya lapak-lapak tukang jual pop mie dan jagung bakar :)

Setelah nggak tahan dengan dinginnya Puncak malam itu, pukul 9 malam kami memutuskan untuk berangkat pulang ke Jakarta dengan hati gembira, bahagia, ceria, dan sukacita..

Demikianlah episode terakhir dari KTTA, Behind the Scene. Selanjutnya kami tinggal mengumpulkan KTTA tersebut untuk dinilai. Mudah-mudahan proses penilaian untuk kelompok kami akan berjalan lancar. Aamiin..

Teriring do'a kami untuk Pak Dosbing kami di Margacinta, semoga lekas sembuh. Salam cinta dari Bintaro untuk Margacinta..

-The End-


Monday, May 9, 2011

Kuliner Joglo dan Sekitarnya #1: Es Krim Goreng

Sebenernya udah lama banget mau nulis tentang jajanan atau kuliner favorit saya di sekitar kediaman saya, di daerah Joglo, Jakarta Barat. Nah, tadi siang kebetulan saya mampir ke salah satu tempat jajan favorit saya, yaitu es krim goreng, jadi sekalian aja kali ini saya posting di blog ini.

Es krim goreng? Nah lhoh, gimana tuh bentuknya? Es krim terus digoreng? Meleleh dong? Nggak dingin lagi dong? Tenang, kali ini saya akan bahas tentang eskrim goreng favorit saya itu.

Yang dimaksud es krim goreng di sini yaitu es krim yang dimasukkan ke dalam roti tawar yang dilipat segitiga, dibaluri tepung roti, kemudian digoreng. Agar es krimnya tidak meleleh, dibutuhkan waktu tertentu untuk menggorengnya dengan cepat.

Pertama kali kita lihat mungkin akan sedikit bingung mencari di mana es krimnya karena kita hanya disuguhi roti goreng yang masih hangat dengan parutan keju yang menggunung. Hmmm... Tapi jangan kelamaan bingungnya, lekas potong roti tersebut dan kita akan menemukan kejutan di dalamnya: es krim yang masih beku, tidak meleleh sedikit pun.

Es krim rasa special fruit (kiri) dan nepo (kanan)

Es krim yang disediakan terdiri dari beberapa pilihan rasa yaitu vanila, coklat, nepo (campuran vanila, coklat, stroberi), special fruit (anggur, jeruk, stroberi), dan stroberi. Toppingnya pun dapat kita pilih sesuai selera, mulai dari susu, keju, selai, maupun coklat.

Harga es krim goreng ini bervariasi, mulai dari Rp10.000 untuk yang topping susu, Rp11.000 untuk topping susu dan keju, dan harga lain sesuai pilihan topping kita.

Topping kejunya nggak nanggung :9

Es krim goreng favorit saya ini berlokasi di Jalan Mawar, Komplek Larangan Indah. Tempatnya bernama "Mela Es Krim Goreng". Konon kata Ibu pemilik kedai ini, Mela itu merupakan nama kucing peliharaan mereka :D.

Letak Mela Es Krim Goreng memang cukup sulit dicari karena berada di perumahan. Akan tetapi, letaknya tidak jauh dari Kantor Kecamata Larangan dan kita dapat bertanya pada tukang becak yang banyak mangkal di gang Jalan Mawar.

Selain menjual es krim goreng, mereka juga menjual spagheti, es pop ice, dan snack-snack lainnya. Kedai yang hanya berupa garasi rumah ini cukup terkenal di kalangan anak sekolah dan mahasiswa di daerah Larangan. Meskipun tempatnya yang sederhana, kita tetap dapat merasakan es krim goreng yang unik dan tidak ada duanya. :)

Hari Minggu (Tumben) Saya Sibuk

Hari Minggu tanggal 8 kemarin bener-bener hari yang melelahkan. Gak biasanya jam 6 pagi saya udah berangkat ke kampus. Demi apa? Demi KCB. KCB=Ketika Cinta Bertasbih? Oh jelas bukan, ini KCBnya Kuliah Calon Birokrat. Acara seminar khusus buat tingkat 3 yang isinya tentang "secuil" materi mengenai penempatan, motivasi pengembangan integritas, dan self hypnosis.

Karena di acara tersebut saya kebagian tugas jadi (seksi) HPD, ya jadi sepanjang acara kerjaannya bolak-balik aja moto-moto peserta dan pembicara. Selain itu, saya juga kebagian tugas jadi operator handycam. Nah, jadilah saya udah kayak juru kamera aja nyorot acara dari tribun. What? Tribun?? Yes. Itu acara diadakan di gedung G, nah biar acara yang sedang berlangsung bisa didisplay di layar LCD segede gaban di depan panggung, jadi handycamnya harus disambung ke kabel LCD kan.

Awalnya itu handycam mau ditongkrongin aja pake tripod di depan panggung. Tapi, ternyata kabel handycam buat nyambungin ke layar LCDnya itu ada di ruang operator (di tribun). Akhirnya ya handycamnya diboyonglah ke atas.


Acara KCB di Gedung G (Nah itu keliatan kan tribunnya)

Awalnya sebenernya bukan saya yang bertugas jadi juru rekam. Tapi karena operator aslinya ada agenda pas tengah-tengah acara, akhirnya saya yang gantiin. Oke, jadi waktu anak-anak lain lagi pada dapet materi tentang self hypnosis, saya malah di tribun sendirian dan....ngantuk. Mungkin saya ikutan kehipnotis. Hahaha... Nah akhirnya bingung tuh, masa iya mau tidur sendirian di tribun atas, ngeri banget >.< Jadi, saya putuskan untuk sholat dan makan dulu aja, gantian sama temen lainnya.

Mau tau apa yang terjadi waktu saya balik dari makan ke tempat handycam? Teman yang ngegantiin saya jaga handycam udah tertidur pulas sendirian di tribun atas -____-


Pules beneeer...

Oke, cukup sekian untuk KCB dan juru rekamnya. Ceritanya KCB udah selesai jam setengah 5 sore kan. Nah saya ijin duluan pergi langsung karena apa? Karena mau nonton Acara Puncak Accounting Carnival. Hehehe...

Oh iya, acara ini adalah puncaknya rangkaian acara Accounting Carnival yang diadain oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi STAN. Apa spesialnya? Spesialnya yaitu baru kali ini anak STAN ngadain konser macem gini yang guest starnya yaitu....jeng...jeng... Mocca, Ecoutez (tapi batal), dan Jrock! Wohooo... Nggak seperti SMA 78 saya yang keren, STAN (yang sebenarnya juga keren) itu jaraaaaaaaaaang banget ngadain konser yang bisa manggil band papan atas. Mungkin terakhir kali yang katanya jaman Helmy Yahya itu kali ya...

Awalnya bingung tuh saya mau nonton sama siapa. Tapi pas siang-siang ada temen waktu tingkat 2 yang posting di group kelas, ngajakin berangkat bareng ke tempat acara. Jadi, saya akhirnya berangkat bareng sama Ganes, Dayat, Maul, dan temen-temen kos Maul.

Nyampe di venue acara jam 5 sore. Krik...krik... Masih sepi. Padahal acara udah dimulai jam 4 sore. Katanya Mocca bakal tampil jam5 sore itu, tapi ternyata diundur jadi habis Maghrib. Oke, akhirnya saya dan teman-teman sholat Maghrib dulu daaaaaan....beli onde-onde plus molen mini :P. (FYI, ternyata onde-onde di depan Lapangan Pondok Betung itu enaaaaaaak lho :9).

Abis sholat dan beli onde-onde beserta molen mini, kami balik lagi ke lapangan pondok betung yang rumputnya tinggi-tinggi itu :D. Untungnya setelah Maghrib, Mocca beneran tampil :*. Oh iya, pas nonton Mocca itu ada 1 personel tambahan di rombongan kami. Dia adalah pamunce (nama malemnya, red), si korlak acara accounting carnival yang dibela-belain menyusup ke tengah-tengah penonton untuk nonton bareng rombongan kami. -_____-"

Acara Puncak Accounting Carnival @ Lapangan Bola Pondok Betung

Ya udah deh Mocca mulai bernyanyi-nyanyi-swinging-indah-sekali. Lagu-lagu favorit saya, I Remember, On The Night Like This, Secret Admirer, My Only One, OST Untuk Rena, semuanya dinyanyiin! Mantabs!

Mocca performance

Dan di tengah-tengah penampilan Mocca, si ganes malah kesengsem sama vokalisnya, Kak Arina. Dia bilang imut, masih single nggak ya? Ya Salaaam Ganeeeeess -______-. Dan si pamunce juga mulai menunjukkan ketidakwajarannya waktu Mocca lagi nampil. Dia teriak histeris satu jutaaa.. dua jutaaaa.. tiga jutaaaaa... empat jutaaaaaa.... lima jutaaaaaa......dan seterusnya -___-". Astagfirullah, kenapa saya harus nonton konser bersama teman-teman yang sedang seteres seperti ini? Ampunilah hamba Ya Allah..

Mocca selesai. Penonton pada minggir. Tinggal MC yang cuap-cuap tiada henti. Diikuti pengisi acara dari mahasiswa STAN, band-band pemenang plastic dan STAN voice. Mulai bosen. Saya laper. Akhirnya kami ke stand makanan dulu beli chicken katsu (yang ternyata dibumbuin kecap. zzz.....).

Oke, skip aja dah yang waktu bosennya. Akhirnya jam setengah 10 malem, mulai ada tanda-tanda Jrock mau tampil. Buru-buru deh tuh penonton berkonsentrasi di depan panggung lagi. Kalo saya sih lebih memilih nonton agak jauh, tapi pas di tengah lurus vokalis (ini tempat favorit saya kalo nonton acara musik). Daaan...Jrock pun muncul. Diawali dengan intro gitarnya yang kereeen-tapi-benar-benar-memekakan-telinga. Lanjut mereka mainin lagu-lagu mereka dengan kerennya malam itu, Kau Curi Lagi, Lepaskan Diriku, Madu dan Racun, Meraih Mimpi, I'm Falling in Love, dan beberapa lagu lainnya.


Jrock rocksss!!


Jrock performance

Meskipun saya bukan Jrock star, tapi saya lumayan suka sama lagu-lagunya Jrock, apalagi kemarin malam mereka mainnya total banget.. wawawawaaaa..pokoknya kereeeeen!!!!

Madu di tangan kananmu... Racun di tangan kirimu... Aku tak tau mana yang akan kau berikan padaku. Jrock - Madu dan Racun

Sekitar jam setengah 11 akhirnya Jrocknya selesai, berakhir juga acara malam itu. Saya yang rumahnya lumayan jauh dari Pondok Betung juga buru-buru pulang karena udah kemaleman.

Eh tapi waktu saya di parkiran mau ngambil si kebo, para personel Jrock malah lewat pas di depan saya. Tapi karena saya emang gak pernah tergila-gila sama artis, ya udah jadi biasa aja, gak kayak si pamunce yang langsung teriak heboh pengen difoto tapi kesiannya dia dicuekin. Hahahaha... :P


Secara tiba-tiba personel Jrock muncul di parkiran (yang baju garis-garis itu gitarisnya kalo gak salah :P)

Berakhirlah Minggu malam itu. Dengan kolaborasi lagu Mocca dan Jrock yang masih terngiang-ngiang sampai pulang.

On the night like this, there are so many things I wanna tell you. On the night like this, there are so many things I wanna show you. Cos when you're around, I feel safe and warm. Cos when you're around, I can fall in love everyday. In the case like this, there are thousand good reasons I want you to stay. Mocca - On The Night Like This

Friday, May 6, 2011

Kereta Wisata

Tarif kereta dari Gambir ke Bandung Rp 10 juta. Loh kok bisa?? Tentu bisa, kalo naik kereta wisata. Kereta wisata merupakan alternatif wisata baru yang ditawarkan oleh PT Kereta Api. Wujud kereta wisata ini, bukan berupa satu rangkaian kereta, tetapi hanya berupa 1 gerbong yang disambung ke rangkaian kereta perjalanan umum.

Sampai saat ini, terdapat 3 jenis kereta wisata yaitu Bali, Toraja, dan Nusantara. Fasilitas gerbong kereta wisata ini sangat mewah lho, mulai dari ruang, makan, ruang tidur, business room, toilet, mini bar, sampai dengan tempat karaoke (Wah..boleh nih nyoba karaoke di sini :D). Setiap gerbong akan dirangkaikan dengan kereta api argo sesuai dengan tujuannya.

Ya, kalau dilihat dari fasilitasnya yang mewah, bisa dilihat bahwa kereta wisata ini merupakan kereta khusus carteran. Penyewa gerbong kereta wisata biasanya menggunakannya untuk pertemuan bisnis. Hal ini juga bisa dilihat dari harga sewanya yang "wooow" banget. Berikut daftar harga carter per gerbong kereta wisata:

Kereta Wisata Nusantara

Disebut kereta wisata Nusantara karena desain interior dan segala pernak - perniknya menggambarkan seni dan keindahan dari berbagai pelosok pulau nusantara, sehingga bila kita berada di dalam kereta ini dapat menikmati desain interior yang bernuansa nusantara.

Kereta yang bernomor seri 67501 ini memiliki kapasitas tempat duduk ekslusif untuk 19 orang. Kamar tidur untuk 2 orang yang dilengkapi kaca rias, lampu tidur dan wastafel.

Untuk melihat pemandangan luar arah belakang secara leluasa tersedia balkon VIP, sedangkan lobi tengah yang ditata mewah dilengkapi Audio, Video/TV monitor, pendingin ruangan (AC), kamar mandi (Toilet) juga tersedia di dalam kereta ini.

Kereta Wisata Bali

Kereta ini interiornya di desain dan dilengkapi dengan ukiran dan lukisan yang bernuansa Pulau Dewata Bali. Bagi para turis yang menggunakan kereta ini sudah mendapat gambaran baik seni, budaya maupun keindahan pulau Bali. Melalui lukisan dan ukuran yang ditata dengan rapih dan apik dalam kereta.

Kereta wisata bali bernomor seri S.67801 memiliki 22 tempat duduk ekslusif dalam 2 ruangan, 16 tempat duduk terletak di Meeting Room, dan 6 tempat duduk diruangan khusus (kabin). Fasilitas lainnya seperti Mini Bar, kamar mandi (toilet), Audio/Video dan pendingin ruangan (AC) tersedia di dalam kereta ini.

Kereta Wisata Toraja

Kereta wisata Toraja yang bernomor seri S67802 ini memiliki kapasitas 22 tempat duduk ekslusif, 16 tempat duduk di Meeting Room dan 6 tempat duduk diruang khusus (kabin) serta dilengkapi Mini Bar, kamar mandi (toilet), Audio/Video, pendingin ruangan (AC). Dinamakan Kereta Wisata Toraja karena desain interior serta ukiran dan lukisan di sekitar dinding kereta menggambarkan seni dan budaya daerah Toraja.

Gimana? Keren-keren kan gerbong kereta wisatanya? *_* Ternyata nih ya, kereta ini nggak hanya bisa disewa untuk pertemuan bisnis saja, tetapi bisa juga untuk pesta, bahkan mudik. Mudik?? Iya, seperti yang dilakukan salah satu artis yang memboyong serta keluarga besarnya ketika mudik dengan menyewa satu gerbong kereta wisata ini. Selain itu, kereta wisata juga pernah digunakan dalam perjalanan kepresidenan.

Jadi, tertarik untuk mudik dengan gerbong kereta wisata? Yuuuk... ;)


References & pictures source: PT Kereta Api Indonesia

Monday, May 2, 2011

KTTA, Behind the Scene #3 (Ganti Dosbing=Awal yang Baru)

Udah lama nggak cerita tentang KTTA. Ya, KTTA masih berlanjut. Di part #2 yang lalu saya cerita kan kalo surat survey akhirnya datang. Ternyata, keluarnya surat survey mungkin bisa dihitung baru 1/4 jalan saya dalam penyusunan KTTA ini.

Setelah surat survey keluar, saya langsung ke KPK dengan wajah sumringah. Awalnya berharap semua akan lancar seperti jalan tol. Akan tetapi, ternyata proses permohonan data dan wawancara sangat menguji kesabaran. Prosesnya cukup lama, untuknya pegawai di sana baik-baik banget. Setelah menunggu sekitar 2 minggu, akhirnya saya berhasil memperoleh data dan melakukan wawancara. Ok, it's wrapped.

Lanjut ke penyusunan KTTA. Setelah dapet data, penulisan emang terasa lebih mudah. Alhamdulillah sudah menyelesaikan KTTA dan mengeprintnya siang ini. Tapi, ada tapinya nih. Kelompok saya sebenarnya sudah ketar-ketir semenjak 2 minggu yang lalu. Kenapa? Karena kami lost contact dengan dosen pembimbing kami semenjak pengumpulan outline T___T. Kami sudah sering menghubungi beliau, tetapi jarang sekali telepon diangkat. Hingga akhirnya kami mendengar kabar kalo Dosbing kami ternyata sedang sakit.

Bingung banget waktu denger kabar itu. Kami ingin menjenguk Beliau tapi meskipun sudah tanya kesana kemari nggak ada yang tau alamatnya. Akhirnya kami pasrah nunggu. Dalam kondisi deadline tinggal 2 hari lagi. Pihak sekre bilang, kalo sampe hari ini Pak Dosbing belum masuk, kemungkinan kelompok kami akan ditangani langsung oleh Kepala Jurusan.

Dan hal itu ternyata benar-benar terjadi. Siang ini, ketika saya lagi acakadut ngeprint KTTA (karena rencananya saya dan teman akan datang ke sekre) tiba-tiba ada sms dari koordinator kelompok saya yang isinya:
KTTA info..temen2 tadi udah ketemu mas xxxx..gak tw ni kabar baik atw buruk..kita ganti dosbing, qta bakal dibimbing sama pak xxxx (kepala jurusan)..pertemuan ptma dg beliau hari kamis tgl 5 mei jam 9 pgi..harap disiapkan semuany bila perlu qta udh selesai pas tgl 5 nnti..oke..semangat smwnya..:)

Ya, akhirnya kelompok kami ganti dosbing di H-2 pengumpulan KTTA. Itu berarti kami akan mengambil waktu perpanjangan lagi. Tapi di balik semua itu, kami tetep mendoakan semoga dosbing kami cepat sembuh.

Alhamdulillah data udah dapet. Alhamdulillah bisa wawancara. Alhamdulillah KTTA udah diprint. Alhamdulillah jadi punya waktu lebih untuk ngoreksi KTTA lagi. Alhamdulillah hidup saya jadi lebih berwarna banget semenjak nyusun KTTA ini.

:'( :( :| :) :D -->> complicated emotions.
 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com