Pages

Monday, October 24, 2011

Bakso Keju

Awalnya saya terinspirasi ingin mencoba membuat bakso sendiri waktu nonton acara Rachel Ray di metro tv kemarin. Di acara itu ada dua orang tamu yang membuat bakso, namun bakso ala Eropa yang disajikan dengan saus.

Akhirnya tadi sore saya langsung mewujudkan ide bikin bakso tersebut. Ternyata bahan-bahannya tidak terlalu banyak, cara membuatnya pun sangat mudah. Bakso ini kemudian saya kreasikan dengan keju di dalamnya, terinspirasi dari bakso keju yang dijual di kantin SMA saya, SMAN 78.

Bahan-bahannya adalah sebagai berikut:

1. Daging sapi cincang 250 gr

2. Tepung tapioka 5 sdm

3. Putih telur 1 butir

4. Bawang putih 3 siung

5. Garam 1 sdm

6. Merica 1 sdm

7. Pala secukupnya

8. Penyedap rasa kaldu sapi 1 bungkus

9. Keju secukupnya

10. Air es secukupnya


Langkah-langkah membuat:

1. Haluskan bawang putih dan pala, campur dengan garam dan merica.

2. Masukan daging sapi cincang, putih telur, beserta bumbu ke dalam blender, kemudian tambahkan air es secukupnya, blender hingga adonan halus dan tercampur rata.


3. Buat bulatan-bulatan adonan bakso menggunakan tangan atau sendok. Jangan lupa lumuri tangan atau sendok dengan minyak goreng agar tidak lengket.

4. Isi bagian tengah bulatan adonan dengan potongan keju.


5. Masak air hingga mendidih, masukan bulatan-bulatan bakso ke dalam air yang telah mendidih selama 15-20 menit.

6. Bakso siap dihidangkan. Bakso dapat dipadukan dengan kuah atau dijadikan masakan lain, misalnya capcay.


Saturday, October 15, 2011

Wis..Udah..

Wisuda STAN
12 Oktober 2011
Jakarta Convention Center


Wisuda itu....
Saat kamu terbangun di pagi hari buta dan tidak bisa tertidur lagi
Karena ingat bahwa hari ini adalah hari spesial

Saat kamu harus ke salon setelah Subuh
Memakai kebaya yang sudah dirapikan pada malam sebelumnya
dan senyum sumringah bahkan ketika mata baru terbuka dari tidur



Wisuda itu....
Saat toga dan jubah membuatmu bagaikan raja sehari
Saat mendapat bunga dari kawan kecilmu tersayang...





Saat bersuka cita dengan teman sekelas...



Bergembira dengan kawan seperjuangan...



Dan mengabadikan momen bersama sahabat...




Yang terpenting, wisuda itu adalah...

Saat orang tuamu menangis haru karena bahagia
Dan kamu tau bahwa dirimulah alasan di baliknya...



Happy graduation,
Alhamdulillah...














Wednesday, October 5, 2011

The Sweetest September :) (part 2)

Graduation...

Satu lagi hadiah super duper indah dan menakjubkan di bulan September yang lalu yaituKELULUSAN STAN ANGKATAN 2008. Setelah 3 tahun kami menempuh pendidikan di STAN, pada hari Jumat, 30 September 2011, secara formal kami telah dinyatakan lulus dari STAN. Alhamdulillaah... :')

Momen kelulusan ini secara formal dilewati dengan sebuah acara yudisium. Kami kembali ke 3 tahun lalu, berkumpul di gedung G dengan pakaian putih hitam dan dasi, tapi kali ini tanpa name tag Dinamika.



Acara dimulai dengan hikmad, ceramah Direktur STAN, diikuti pembacaan nama-nama mahasiswa yang mendapat predikat terbaik. Pada yudisium ini, spesialisasi akuntansi pemerintahan dan bea cukai mendapat kesempatan untuk yudisium bersama.



Setelah pembacaan peringkat 12 besar di akuntansi dan 3 besar bea cukai, yudisium dilanjutkan dengan pembacaan nama, peringkat, beserta IPK seluruh mahasiswa. Ya, seluruh mahasiswa -___- Mulai dari IPK tertinggi sampai terakhir. Alhamdulillah dari keseluruhan 6 semester, saya mendapat IP kumulatif (nyaris) cum laude :p yaitu 3,49. Hehehe..

Saat pembacaan peringkat mendekati urutan 10 terakhir (dari 780an), suasana menjadi gegap gempita, sorak sorai riuh rendah diteriakkan oleh seluruh mahasiswa baik yang duduk di lantai bawah, maupun di tribun. Setiap nama dipanggil, semua bersorak, bahkan ada yang sampai mengangkat-angkat temannya. Selain itu, kami juga membentuk wave di tribun. Justru meriah sekali, lebih ramai dibandingkan ketika pembacaan peringkat 10 besar nilai tertinggi.

Sekitar pukul 17.30, acara yudisium pun selesai, dan kami dinyatakan resmi menjadi keluarga alumni STAN :)



September 2011, sebuah akhir adalah permulaan dari awal yang baru...

"Of all the things I still remember
Summer's never looked the same
The years go by and time just seems to fly
But the memories remain" -Daughtry, September-

Sunday, October 2, 2011

The Sweetest September :)

Sekarang saya tau kenapa Vina Panduwinata bilang September Ceria. Dan kenapa Green Day said wake me up when september ends. Karena September itu ternyata indah. Saking indahnya bagaikan sedang tidur dan bermimpi indah. :P

September 2011 bener-bener full of barokah, alhamdulillah...

Kelahiran Keponakan Pertama

Dari mulai lebaran, kami sekeluarga udah mulai siap-siap menyambut kelahiran si ganteng, cucu pertama di keluarga saya, anak pertama dari kakak saya, dan tentunya keponakan pertama saya. Awalnya diperkirakan si jabang bayi akan lahir sekitar tanggal 20an September. Tapi ternyata ketika tanggal 13 september kakak saya sudah mulai mules. Meskipun 3 kali bolak balik ke RS, kata dokter belum waktunya melahirkan, kira-kira 4 hari lagi. Sampai akhirnya hari Kamis tanggal 15 september kira-kira pukul 3 pagi, kakak saya benar-benar tidak tahan mulesnya katanya, dan pada saat itu juga dibawa lagi ke RS.

Akan tetapi, kata dokter saat itu masih pembukaan 1 (duh..jadi ngomongin tentang lahiran gini -___-"). Waktu kakak saya ke RS itu, saya nunggu rumah bareng Babeh. Dari jam 2 pagi kami nggak tidur sama sekali. Deg-degan banget.. Sedangkan si kakak ke RS diantar suaminya sama mama. Akhirnya sekitar jam 6 pagi saya bisa tidur sebentar. Pikir saya, nanti agak siangan saja saya menyusul ke RSnya.

Jam 9 saya terbangun dan mama sudah ada di rumah. Kata mama, tadi kakak saya sudah diperiksa dan kata dokter, setiap kali kakak saya mulas-mulas, detak jantung si bayi di dalam perut agak melemah.. Waduuh.. :(

Akhirnya sekitar jam 10 saya, mama, dan babeh pun pergi ke RS. Sekitar jam 11, dokter datang lagi ke ruangan kakak saya dan bilang bahwa kakak saya harus dicaesar karena si bayinya terlilit tali pusar di leher. Keluarga saya pasrah saja, apapun cara melahirkannya yang penting bayi dan ibu selamat :'). Akhirnya pukul 13 kakak masuk ke ruang operasi.

Saat itu saya, mama, babeh, dan kakak ipar menunggu dengan harap-harap cemas. Beneran deh, nungguin orang lahiran itu rasanya lebih galau daripada nunggu pengumuman dosbing.

Sekitar pukul 14 ada bayi didorong keluar, tapi ternyata bukan keponakan saya... Sekitar 15 menit kemudian dokter-dokter yang mengoperasi kakak saya sudah mulai keluar, alhamdulillah operasinya sudah selesai. Kakak ipar saya pun dipersilakan masuk ke ruang operasi melihat bayinya, dan saya benar-benar tidak sabar ingin melihat :D

Sekitar pukul 14.30 ada dua orang bayi didorong dalam satu tempat dorongan, mama saya awalnya mengira bahwa mereka adalah bayi kembar. Tapi ternyata yang seorang adalah bayinya Bu Renny alias kakak saya...waaaaaaa...... Tapi sayangnya bayi-bayi tersebut langsung dibawa ke ruang bayi.

Bayinya laki-laki. Beratnya 2,44kg, panjangnya 45cm. Beratnya agak kurang dari bayi normal (2,5kg) karena kata dokter suplai makanan dari ibunya agak terganggu karena plasentanya agak tertutup lemak. Tapi bayinya sehat, nagisnya kencang, dan matanya langsung melek waktu dibawa di dorongan itu.. :)

Saya, mama, dan babeh langsung ingin melihat si bayi di ruangan. Awalnya kami melihat dari jendela yang agak jauh dari inkubator si bayi. Kami bingung yang mana bayinya. Tetapi, ada seorang bayi yang melihat ke arah kami dari kejauhan. Kami pun pergi ke jendela sisi seberang, dan bertanya pada suster yang mana bayi kakak saya. Dan ternyata benar, bayi yang melihat kami dari tadi itu adalah keponakan saya :* :* :*


Kami diizinkan beberapa menit melihat. Lucuuuuu banget, matanya sudah melihat-lihat ke arah kami, dan senyum-senyum.. Legaaa banget pas udah liat ponakan lahir dengan selamat dan sehat. hehehe...

***

Hari Minggu, tanggal 18 September, Firas, nama keponakan saya, sudah boleh dibawa pulang. Malam sebelumnya saya buatkan hiasan untuk menyambut kedatangannya.. Welcome home Firas Malik Ghassani :)


"Berjemur dulu aaaahh.. 8)"


Bersambung....

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com