Pages

Monday, August 11, 2014

Trik Mengelola Online Shop di Instagram

Sudah hampir 4 bulan ini saya mengelola sebuah onlineshop. Ya, akhirnya punya onlineshop kecil-kecilan, sesuai dengan salah satu resolusi tahun ini. Hehe...

Berawal dari melihat peluang pasar yang cukup besar di instagram yang ditandai dengan maraknya onlineshop bagaikan jamur di musim hujan, saya jadi tertarik untuk punya onlineshop sendiri. Berhubung dari kecil saya sudah sering kali berjualan, mulai dari jualan gelang manik-manik (waktu SD), jualan CD MP3 sesuai order teman-teman dan gelang handmade (waktu SMA), jualan oriflame dan buku USM STAN (waktu kuliah), sampai jualan kain lurik dari Klaten. Nah yang terbaru dan menjadi komoditas onlineshop saya kali ini yaitu jilbab :)

Jaman sekarang ini bisa dibilang menjual sesuatu itu sangat mudah seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan media sosial. Mau jual rumah, mobil, tanah, perabot rumah tangga, fashion, bahkan makanan sudah bisa lewat internet. Tinggal pasang iklan di tokobagus, berniaga, kaskus, atau bahkan facebook sekalipun ada saja pembeli yang menghubungi. Apalagi setahun belakangan ini saya lihat onlineshop di instagram semakin banyak saja.

Onlineshop di Instagram yang semakin ramai

Membuat onlineshop di instagram memang sangat mudah. Berikut beberapa trik membuat dan mengelola onlineshop di Instagram:

1. Buat akun instagram
Usahakan buat nama username yang unik dan mudah diingat, jangan tidak terlalu panjang.

2. Foto barang-barang dagangan Anda dan upload di instagram (jika barang yang Anda jual ready stok, namun jika tidak ready stok Anda cukup mengupload gambar contoh barang)

3. Cari follower sesuai target pasar
Cara mendapatkan follower untuk onlineshop kita memang gampang-gampang susah. Mungkin beberapa tips agar orang-orang tertarik mem-follow onlineshop Anda yaitu dengan cara menampilkan gambar-gambar barang yang dijual dengan cara yang menarik. 
Selain itu, usahakan gambar jelas dan asli, bukan asal comot dari tempat orang. Untuk pemula, Anda bisa meng-share akun instagram Anda lewat facebook Anda yang sudah banyak temannya. Cara kedua yaitu dengan mem-follow orang-orang yang kira-kira akan tertarik dengan barang dagangan Anda dan mem-followback.

4. Upload stok dagangan dengan rutin, namun jangan sampai spamming

5. Ikut SFS 
 SFS atau Shoutout for Shoutout ini merupakan cara yang sedang booming di kalangan onlineshop instagram untuk mempromosikan produknya. Sebenarnya sistem sederhananya SFS ini merupakan cara saling mempromosikan sesama onlineshop dengan memposting produk-produk onlineshop temannya yang sama-sama ikut SFS. 
Dengan SFS ini diharapkan mereka saling menarik folllowernya untuk memfollow onlineshop yang dipromosikan. Namun semakin kesini SFS sudah semakin banyak dan terlalu sering sehingga membuat para follower justru bosan dan kesal dengan spamming-spamming iklan.

6. Endorse
Endorse merupakan salah satu cara mempromosikan barang dagangan kita melalui kerjasama dengan selebgram atau artis yang kita tawarkan untuk memakai atau memposting barang dagangan kita di instagram mereka. Jumlah follower yang banyak dari selebgram dan artis tersebut diharapkan akan cukup efektif untuk promosi dan membuat follower merasa tertarik dengan produk yang diendorse.

Demikian beberapa cara awal untuk memulai sebuah onlineshop dan mempromosikan barang dagangan kita. Setelah onlineshop berjalan dan menerima orderan, proses akan semakin beragam, antara lain menerima pesanan, mengecek stok, mengecek transferan, packing, dan pengiriman. Semakin banyak customer maka akan semakin butuh tenaga untuk mengelola onlineshop tersebut. Akan tetapi, mengelola sebuah onlineshop akan menjadi sangat menyenangkan jika sejalan dengan hobi kita :)

0 comments:

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com