Pages

Tuesday, April 12, 2011

My Dreams

Berawal dari pertanyaan seorang teman saya dalam percakapan via pesan singkat,"Impianmu apa Ka? (Ingin memainkan peran jadi apa)". Saya pun menjawabnya lagi dengan pertanyaan "Impian jangka pendek atau jangka panjang?". Teman saya tersebut kemudian menanggapi, "Yang namanya impian itu jangka panjang Ka, kalo jangka pendek namanya rencana". Akhirnya saya langsung menjawab karena di kepala saya ini banyak sekali impian yang ingin dicapai, jadi tidak sulit untuk menentukannya. Jawaban saya sebagai berikut: 1. Jadi dirjen di Kementerian Keuangan 2. Sekolah S2 di Amerika/Inggris 3. Pergi keliling dunia 4. Punya perusahaan multinasional.

Akan tetapi, teman saya yang emang agak-agak bawel itu (hehe ^^v) tidak puas juga dengan jawaban saya. Dia minta jawaban yang spesifik, saya harus memilih satu peran yang dengan peran tersebut impian-impian yang lain akan mengikuti. Hhh.. udah kayak wawancara mau kerja aja ni anak.. Setelah mikir beberapa saat, akhirnya saya pilih jawaban sekolah di Amerika/Inggris. Kenapa? Alasan seriusnya yaitu jika wawasan saya sudah luas dan jaringan sudah mengglobal, maka akan mudah untuk mendapatkan impian-impian saya yang lainnya karena pendidikan yang saya dapatkan akan sangat mendukung dalam mencapai impian-impian tersebut. Saya ingin sekali bisa mendapat beasiswa S2 kelak di Harvard University atau di University of Edinburgh.

Harvard University memang tidak perlu dipertanyakan lagi kualitasnya. Kampus itu mungkin menjadi kampus impian bagi jutaan pelajar di dunia. Alumninya pun tersebar di seluruh dunia dan menjadi orang-orang sukses di negaranya masing-masing. Kampus ini terkenal sebagai pencetak CEO-CEO terbaik di perusahaan internasional. Untuk bidang ekonomi atau bisnis, Harvard Business School merupakan universitas yang sangat bereputasi tinggi.

Picture source: HBSTweets

Dan kenapa saya ingin di University of Edinburgh?Universitas ini juga merupakan 100 universitas terbaik di dunia, letaknya di Inggris. Saya tertarik dengan univrsitas ini karena setiap 3 bulan sekali saya mendapat majalah dari universitas tersebut. Sebenarnya, majalah tersebut ditujukan untuk alumni universitas Edinburgh, namun entah kenapa selalu nyasar ke rumah saya dan hal ini sudah terjadi bertahun-tahun. Pernah saya memberitahu ke tukang pos mengenai kesalahan alamat tersebut, namun akhirnya majalah tersebut tetap sampai ke rumah saya. Ya sudahlah.. :)

Pertama kali saya melihat majalah tersebut sewaktu saya masih SD, saya tertarik melihat bangunannya, kuno, eksotis, namun fasilitasnya sangat lengkap. Bentuk bangunannya masih asli berbentuk kastil. Akan tetapi, selain alasan tersebut, saya melihat bahwa University of Edinburgh merupakan salah satu universitas yang juga memiliki reputasi tinggi di Eropa, bahkan masuk top 10 di Inggris.

Picture source: wikipedia

Hal-hal yang saya sebutkan di atas merupakan alasan serius mengapa saya ingin bersekolah di dua universitas tersebut. Lalu apa alasan sampingannya? Saya ingin kuliah di Inggris agar bisa bertemu Prince William. :D

Well, bicara mengenai mimpi memang hal yang mudah. Akan tetapi, untuk mewujudkan mimpi-mimpi tersebut dibutuhkan usaha yang super-duper-ekstra keras. Saya berharap beberapa tahun lagi saya akan melihat tulisan ini dengan tersenyum karena mimpi-mimpi yang saya tulis di sini telah tercapai.

Oh iya, ingin tau apa impian teman saya yang bertanya tersebut? Dia ingin menjadi presiden. :)

Itawakitsumaki - The Dreams Catcher

0 comments:

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com